Kamis, 13 Agustus 2015

Jalan-jalan asik di Borobudur


Borobudur
Borobudur merupakan sebuah situs sejarah yang terletak di Indonesia. Dan sempat menjadi salah satu 7 keajaiban dunia. Candi ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Candi ini terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Fasilitas yang ada di Candi Borobudur seperti:
1.      Pusat Informasi
2.      Museum Karmawibangga
3.      Museum Kapal Samudraraksasa
4.      Halaman Parkir yang luas
5.      Toilet yang memadai
6.      Musholla
7.      Tempat Belanja untuk para pengunjung
8.      Bukit Dagi yang bisa dijadikan sebagai wahana outbond
9.      Mengunakan Kain Sarung yang sering disebut Sarungnisasi
10.  Diberikan pengalaman untuk megetahui lingkungan desa
Wahana yang ada di candi borobudur seperti:
1.      Atraksi gajah yang juga bisa disewa oleh para pengunjung
2.      Kereta taman Candi Borobudur
3.      Wahana bermain anak
Harga tiket untuk masuk ke Borobudur:
1.      Wisatawan Umum Nusantara                         :Rp.30.000
2.      Wisatawan Umum nusantara <6 tahun           :Rp.12.500
3.      Wisatawan Umum Mancanegara                    :Rp.190.000
4.      Wisatawan Umum Mancanegara < 6thun       :Rp.95.000

Diatas adalah sekilas info tentang Candi borobudur. Sekarang saya yang akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya jalan-jalan di kawasan Candi borobudur.
Sebenarnya kampung halaman saya terletak di kota Solo, Jawa Tengah. Tapi saat itu saya memiliki rencana ingin datang ke Candi Borobudur. Dan akhirnya saya pun berangkat ke Candi Borobudur dengan salah satu saudara saya, saya jalan berdua dengannya.
Saya berangkat dari rumah jam 07.00 pagi. Saya naik kendaraan umum agar lebih asik. Pertama saya naik motor menuju tempat pangkalan bus A agar kami bisa ke terminal kota. Ssampainya diterminal kota dengan bus A saya pindah mencari bus yang jurusan Jogjakarta, dari Solo ke Jogjakarta perjalan yang saya tempuh kurang lebih 2 jam. Saya di bus itu sampai tertidur lelap, dan banyak sekali pengamen jalanan yang memasuki bus itu yaa maklum saja bus umum. Lalu sesampainya dikota Jogjakarta dan saya pun turun di terminal kota saya pun pindah ke bus jurusan Magelang. Di perjalanan saya menghabiskan waktu kira-kira 1 jam. Perjalanan sangat seru sekali karena pemandangan yang indah dan saya pun melihat bekas lahar dingin. Sisa-sisa bekas letusan gunung merapi yang meletus kira-kira tahun 2011 lalu. Dan melihat salah satu sungai yang isinya bekas lelehan gunung merapi dan melihat sisa bagaimana ganasnya lahar dingin menghantam desa tersebut. Dengan membayangkannya saja saya sudah merinding. Apalagi jika saya yang merasakan. Ya allah...
Tidak terasa perjalanan saya pun sudah saya lewati selama hampir 4 jam dari Solo ke Candi Borobudur. Tapi perjuangan saya pun belum habis, saya mesti naik ke puncak Candi. Itu rasanya sangat amat membutuhkan energi untuk mencapai puncak. Tapi saya tidak mau kehilangan moment saya memutuskan tidak naik delman tapi saya jalan kaki ke puncak Candi. Saya membeli tiket lalu saya masuk ke dalam candi. Luar biasa ciptaan Tuhan..Indonesia Memang Indah Kawan. Saya melihat semua keindahan kota Jogjakarta dengan luasnya, dengan pohon-pohon, bukit-bukit, dan pemandangan lainnya. Semua rasa lelah, letih, lunglai, lesu yang saya rasakan hilang sekejap. Saya sangat senang sekali. Dan saya pun dipinjami sarung batik yang harus dan wajib dikenakan oleh para semua pengunjung. Saya akhirnya  memakai sarung itu. Saya berfoto-foto di dalam candi. Saya mengelilingi semua sisi candi. Tapi sayang sungguh sayang hujan pun turun. Akhirnya saya turun kebawah dan mengakhiri semua petualangan saya itu. Hampir 2 jam saya menjelajah Candi Borobudur. Saya juga kecewa karna saya tidak bisa memasuki wahana-wahana yang disediakan disana. Tapi saya masih tetap bisa mampir ke pasarnya. Yang menjual banyak souvernir disana. Saya membeli gantugan kunci, tas, baju, dompet. Itu semua sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman saya dikampus. Karna harganya cukup miring jadi saya membelikan oleh-oleh. Sudah hampir 1 jam saya mengelilingi pasar tersebut akhirnya saya pun pulang. Kaki saya sudah terasa sangat linu. Tapi saya juga ga mau memakai fasilitas andong. Karna saya sudah pernah merasakan naik andong. Jadi saya jalan kaki menuju bawah. Sambil ngeliat-liat barang dagangan yang dijual oleh pedagag disana. Saya pulang juga sama seperti saya berangkat. Saya naik bus 3 kali naik bus. Dan sesampainya di Solo dengan menempuh perjalanan 4 jam yang lebih lama dibandingkan dengan berangkatnya. Saya pun sampai dirumah saya langsung mandi dan istirahat.
Inilah cerita singkat saya tentang pengalaman saya ke Candi Borobudur. Terimakasih yaaa....



Sesi Wawancara Sesama Pengunjung.
Saya                : bagaimana perasaan anda mengunjungi Candi Borobudur?
Pengunjung     : Emmm.. perasaan saya senang dan bangga sekali. Karena Indonesia beruntung memiliki peninggalan sejarah dan sekarang menjadi tempat wisata yang sering sekali dikunjungi oleh wisatawan asing.
Saya                : sudah berapa kali anda mengunjungi Candi Borobudur ini?
Pengunjung     : saya baru pertama kali mengunjungi tempat wisata ini. Dan saya sangat takjub.
Saya                : kesan pertama kali anda mengunjungi Candi borobudur ini apa?
Pengunjung     : “waaaahhhhh” itu tidak bisa di ceritakan. Sangat menajubkan karena Indonesia Itu Indah Kawan.
Saya                : oh begitu ya. Yasudah terimakasih ya
Pengunjung     : iya, sama-sama.

Liburan Asyik

Pertama aku akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama ku Nur Sulistyani. Nama panggilan ku Tya. Tanggal kelahiran ku 09-0x-19xx.Tempat kelahiran ku di Desa Kedungwinong, Sukoharjo, Solo Jawa Tengah. Jadi aku punya kampung halaman lohhhh. Aku sekarang tinggal tetap di Kukusan, Depok, Jawa Barat. Aku pulang ke kampung halaman saat ada acara, bulan ramadhan, liburan, atau jika memang ingin pulang aku pulang ke kampung halaman ku.
Semua anggota keluarga besarku tinggal di Kedungwinong. Hanya ibu ku saja yang hijrah ke luar kota. Ya maklum kedua orang tuaku mengadu nasib di depok. Ya itulah ulasan sedikit tentang diriku. Sekarang saatnya aku menceritakan sedikit tentang liburanku ke solo kemarin...
Liburan pun telah tiba. Rasanya hati terasa bebas dari beban yang  sudah menumpuk di pundak ini. Huuuuuu,,maklum saja waktu aku di depok dihabiskan untuk kuliah dan kegiatan ku yang cukup banyak. Oleh karena itu aku memanfaatkan liburan aku semaksimal mungkin, untuk menghilangkan rasa penatku walau hanya sementara. Ya tidak jauh-jauh aku liburan pulang ke kampung halaman ku. Yaitu Desa Kedungwinong....syaaaalllaaaaaaaaaa aku pun pergi dengan ayah ku hanya berdua. Karena ibu dan adikku tidak bisa meninggalkan aktifitas di depok. Ya sedihh sihhh,,tapi tetep seneng lah. Malamnya aku mempersiapkan semua peralatan yang akan aku perlukan begitu juga dengan ayahku. Lalu saatnya tiba. Aku berangkat pukul 15.00 karena aku naik bis. Bis yang aku gunakan juga lumayan bagus. Ya singkat ceritaa... Akhirnya aku sampai di kampung halaman ku. Sungguh nyaman rasanya dikampung halaman sendiri. Sejuk udaranya karena jauh dari polusi dari kendraan-kendaraan atau kebisingan, nyaman, dan jauh dari keramaian ya walau kemacetan tidak mungkin terhindarkan, termasuk dikampungku. Satu hari aku beristirahat dirumah nenek ku karena aku kalau ke kampung halaman pasti tidur rumah nenek ku. Lalu dihari berikutnya.....
Aku pergi ke salah satu tempat wisata disana. Sering disebut dengan Waduk Gajah Mungkur. Tempatnya di daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Tempatnya jauh dari jangkauan perkotaan. Karena tempatnya juga diatas gunung. Dan masih jarang terjamah oleh para wisatawan dari luar kota apalagi luar negeri. Padahal tempatnya juga bagus, indah, dan waduknya itu sangat sangat sangat luas. Ya kata ayahku waduk itu dibangun pas zamannya Pak Suharto. Waduk itu dahulu merupakan dusun penduduk, lalu kepemerintahan Pak Harto tersebut membangun sebuah waduk. Dann kalian tahu???? Ada 3 dusun yang di pindahkan ke dusun lain. Karena di dusun tersebut akan dibuat danau itu. Tujuannya untuk menyalurkan air ke sawah-sawah petani. Ya suatu tujuan yang sangat bagus. Bahkan sekarang bukan haya untuk mengairi sawah tapi untuk PLTA bagi daerah itu.
Sarana dan prasarana disana juga cukup bagus. Ada wahana permainan anak-anak ada juga lohh kebun binatang mini yang sengaja dibuat disana. Karena disana tidak ada kebun binatangnya. Ada permainan bebek-bebekan air, ada perahu mini yang bisa digunakan untuk mengelilingi waduk itu, dan ada tempat untuk memancing. Wahhh seruuuuuu bangettt deh.
Disana juga ada tempat kuliner. Disana disediakan seperti tenda-tenda yang tempatnya pas dibelakang waduk. Jadi kita bisa mancing lalu kita bisa langsung mengolahnya sendiri. Ada juga yang siap santab. Ya aku dan ayah sih lebih milih yang siap santab. Karena kita ga mau repot, hehehhe. Akhirnya kita makan sebentar disana ditepi waduk ditemani oleh seekor ikan nila dan teh anget manis. Mantaaaaabbbbbbbbb sekali.
Selesainya kami makan dan hari pun sudah sore kami pun berfoto-foto disekitar waduk tersebut. Dengan latar belakang waduk yang menjulang luas aku pun berfoto-foto sampai puas. Mantabbb. Dan setelah kami sudah puas dengan petualangan kami. Kami  pun bergegas pulang. Oh iya aku tidak lupa membelikan 4 ekor ikan untuk nenek ku dan sanak sodaraku yang ada dirumah. Hehehe. Akhirnya aku pun lekas pulang dengan bapak. Ya semoga ada kesempatan lagi untuk datang ke Waduk Gajah Mungkur bersama keluargaku. Dan waduk gajah Mungkurnya bisa lebih asyik lagi. Aminnnnnnn......
Sekian cerita ku... terimakasih ya.


Cerpen" Pertemuan Kita"


Perkenalkan nama ku niken. Aku adalah salah satu pegawai swasta di salah satu perusahaan di Jakarta. Aku berasal dari Solo. Salah satu kota yang terletak di Jawa Tengah. Dan aku juga ingin memperkenalkan pacarku yang bernama Ruben. Ruben berasal dari Klaten. Salah satu kota juga yang terletak di Jawa Tengah. Ruben juga merupakan salah satu pegawai di derah Jakarta.
Pertemuan ku dengan ruben cukup unik. Kami bertemu saat kami sedang berada dikawasan permainan yang terletak di Jakarta. Saat itu aku ingin menaiki wahana yang menurutku tidak begitu ekstrem tapi cukup membuat kepala pusing dan aku mengajak teman-temanku untuk naik wahana tersebut tapi mereka tidak mau. Akhirnya aku bermain sendiri. Padahal permainan itu terdiri dari dua orang. Saat aku duduk di wahana tersebut ruben pun datang. Aku sangat terkejut saat itu kalau teman dalam wahana yang aku taiki ini adalah seorang laki-laki dan dia seumuran dengan ku. Kami hanya mengumbar senyum satu sama lain. Tetapi dia mengatakan pada ku bahwa aku harus memakai sabuk pengaman yang pas dan topi yang aku pakai sebaiknya dilepas saja karena takut nanti terbang saat permainan tersebut dimulai. Aku pun terkejut dia mengatakan itu padaku. Dan aku mengikuti perkataannya tersebut.
Setelah permainan selesai aku kembali kepada teman-temanku yang lain. Dan sepertinya ruben juga kembali ke keluarganya. Aku menaiki hampir semua wahana dan aku sangat senang sekali saat itu sampai-sampai aku lupa waktu. Tidak terasa waktu sudah menunjukan jam 17.50, aku dan teman-temanku memutuskan untuk pulang kerumah. Tetapi sebelum itu aku ingin menaiki satu wahana kincir angin sebelum pulang kerumah. Dan akupun mengajak teman-temanku tapi sayangnya mereka tidak mau. Hanya satu orang saja yang mau, itupun aku harus memaksanya supaya temanku mau menemani aku. Aku sangat ingin menaiki kincir angin karena aku ingin melihat keindahan kota jakarta pada malam hari dari ketinggian. Akhirnya aku dan temanku mengantri untuk menaiki kincir angin tersebut.  setelah aku mengantri dan akupun mendapatkan tempat aku kaget karena aku bertemu kembali dengan ruben, kami satu tempat di kincir angin tersebut. Ruben bersama teman lelakinya juga. Karena putaran kincir anginnya lamban maka terjadilah komunikasi diantara kita berempat. Pertamanya ruben menanyakan nama ku, setelah aku menjawab pertanyaaannya dia meminta pin bb ku dan nomer telpon ku. Dan aku memberikan apa yang dia minta itu. Setelah permainan selesai kami pun berpisah. Kembali kerumah masing-masing.
Setelah pertemuanku dengan ruben saat diwahana permainan tersebut hampir seminggu ruben tidak memberikan kabar entah itu telpon atau ruben menginvite pin bbm ku. Aku juga merasa kesal kepada diriku sendiri kenapa waktu itu juga tidak meminta nomer telponnya. Akhirnya aku aku juga kan yang menunggunya memberikan aku kabar. Dan setelah satu minggu berlalu tiba-tiba ada yang menginvite bbm aku dengan nama ruben agung santoso. Aku bertanya tanya pada diriku sendiri apakah benar ini ruben yang aku maksud. Jika aku menerimanya nanti aku takut salah orang. Aku penasaran juga, tapi aku tetap menahan diri untuk tidak menerima ajakan pertemanan itu dan aku biarkan begitu saja. Dan setelah tiga jam berlalu ada yang menelpon ku, aku juga tidak kenal nomer tersebut karena aku tidak menyimpan nomer tersebut di telepon genggam ku. Akhirnya aku angkat, dan ternyata itu ruben . ruben yang aku kenal saat di wahana permainan.  Dia bertanya padaku kenapa aku tidak menerima permintaan pertemanan nya di bbm. Ya aku hanya menjawab kalau aku takut bukan dia yang ruben yang aku kenal. Ssetelah itu kami mengobrol panjang kali lebar. Kami saling mengenal. Kami bertukar cerita. Karena setiap hari ruben selalu menelpon ku. Dan ruben juga sering menjemput ku saat pulang kerja dan kami juga mampir ke tempat makan. Aku sangat nyaman jika aku sedang  bersama ruben. Karena ruben sangat mengerti aku, aku juga sangat mengerti ruben.
Setelah beberapa bulan kami saling mengenal satu sama lain, ruben pun akhirnya menyatakan perasaaanya kepadaku. Dia mengutarakan cintanya padaku. Jujur saja aku kaget sekali karena ruben sangat romantis saat dia menembakku. Dia menembakku diatas gedung, ya karena kebetulan kami sedang makan malam di lantai paling atas gedung. Suasanya sebenarnya biasa dan tidak ada yang special. Tapi entah kenapa aku merasa kalau hal itu sangat romantis. Dia mengutarakan cintanya kepadaku dan dia meminta aku untuk menjadi pacarnya. Dan saat itu aku menjawab pertanyaaanya dan aku menjawab iya aku mau menjadi pacar kamu. Kami pun akhirnya resmi pacaran.
Jalinan kasih kami berjalan selama 2 tahun. Ruben sangat mengerti aku, ruben menghormati aku sebagai kekasihnya. Dan begitu pula aku ke ruben. Jarang sekali kami berdua berantem atau saling ngambek satu sama lain. Karena kami sepakat setiap ada masalah sekecil apapun harus kami bicarakan, harus kami selesaikan. Agar masalah tersebut tidak berbuntut panjang.
Setelah kami berpacaran selama 2 tahun kami memutuskan untuk menikah. Dan kami sekarang sudah menikah dan alhamdulilah kami sudah dikaruniai 3 orang anak. Anak pertama kami laki-laki dan anak kedua kami perempuan dan itu kembar. Semoga kami nantinya bisa menjalani rumah tangga ini dengan baik sampai kapanpun.